Hari ini . . .
Aku masuk rumah itu lagi
Untuk kesekian kalinya
Di ruang-ruang ganjil itu
Begitu banyak ketidakpastian
Kapan semua ini akan berakhir, Lalu kapan semuanya akan kembali baik
Seseorang dan sesuatu dengan jawaban pasti yang tak pernah datang
Dimana manusia berseragam putih itu tidak berkomitmen pada tanggung jawabnya
Dimana Dia belum berpihak padanya
Lalu, Apakah aku harus melalui hari kemenangan itu di ruang ganjil itu lagi...??
Mengapa,?
Sampai saat ini aku masih menangis tanpa air mata
Masih menunggu ketakutan yang selama ini tersembunyi dalam nyali kecilku
Aku masih takut!!!
Begitu takutnya, tanpa senja lagi...
tanpa warna lagi...
tanpa gertakkan....
tanpa sesorang...
Aku sendiri begitu beraninya, begitu bersalahnya
Kemudian terhenyak sebentar, dalam ruang emosi
Dalam ruang bawah sadarku yang tak pernah hidup
Selalu dalam hati, dan tak pernah terungkap rahasia
2 comments:
tumben iso mletek ;)) apek puisine... mbok dibukukan.. njuk dipublikasikan ... hi...hi..hi...
woalah. the hospital ta.. pantes ... ko aneh... great poem ... unpredictable.. maju terus gawe puisi.. sayang... comment kurang akeh...
Post a Comment