Akhirnya, aku menemukan dokterku

Akhirnya, aku menemukan dokterku, kemaren..
Thanks dok, hopefully I'll be better, like you told me. Two month or three month or more.. it doesn't matter..

Thank doc, thanks God..

seminggu

Sahabat adalah orang penting kedua dalam hidupku setelah keluarga, dimana semangat bisa menjadi alasan keduanya.
Sahabatku adalah sisi lain dari diriku yang sengaja tak pernah ku-usik, dan kubiarkan dia melengkapi kehidupan. Sisi lain yang benar2 jarang aku sentuh, dan ketika kedua otak ini bertemu bisa menjadi sebuah cerita yang panjang.. Sisi lain yang benar2 melengkapi dunia ku.. mewarnai masa depan yang belum tergambar jelas..

Terimakasih sahabat..
Kau yang selalu bercerita tentang nikmatnya duniamu, maaf aku jarang bercerita tentang sakitnya duniaku, karena ini akan selalu merujuk pada kehilangan terbesarku.. yang pasti kamu sudah tahu...
Tapi tak apa lah, paling tidak membuatku berpikir untuk hidup lebih lama..
karena hidup itu anugrah... seperti roda, kadang di atas kadang di bawah.. aku akan selalu bersyukur,

Sahabat..
kapan kamu akan berdoa untukku?
untuk semua yang tak bisa ku nikmati, untuk semua yang tak bisa kulakukan... paling tidak untuk sedikit doa untuk beliau.
atau untuk mereka yang tidak beruntung mengenalku dan mengenalmu

Sahabat...
Pernah terlintas di pikiranmu?
Seandainya kita tak pernah saling mengenal, seandainya kita tak pernah bertemu..
Mungkin bisa lebih buruk atau lebih baik bagi kita masing masing?
aku tak pernah bisa membayangkannya...
terimakasih sudah bisa mengenalmu...
Untuk tahun sepanjang ini, dan untuk cerita yang sepanjang ini... semoga tak akan pernah habis..


sahabat itu tak pernah mati, selalu ada