Monday, August 03, 2009

belajar berbohong

aku pernah berbohong...
aku pernah berbohong pada kehidupan bahwa aku memang seperti itu, dan kehidupan tak pernah menyadari kebohonganku
aku pernah berbohong pada mereka bahwa aku terlihat sesempurna itu, dan mereka mengiyakannya dengan yakin
aku pernah berbohong pada malam bahwa aku tak pernah keberatan dengan gelap yang kau ciptakan, dan malam pun sedikit berbagi cahayanya
aku pernah berbohong pada siang bahwa aku tak keberatan dengan teriknya, dan siang pun kini kian bangga dengan teriknya
aku pernah berbohong pada sahabatku bahwa aku akan baik-baik saja, dan dia sekarang mulai menyadari bahwa aku selalu bersedih

sekarang...
ada berjuta kebingungan untuk berbohong lagi... pada siapa dan kapan.
pada dia dan entah yang perduli pada ku, pada sahabatku yang mulai berbahagia, pada tahun depan yang entah akan seburuk apa.

kemudian...
aku harus dan harus berpikir lagi pada sudut kamar ini, kamar yang penuh dengan luka hati.
pada luka-luka itulah ku tuliskan di setiapnya apa yang bisa ku ingat. sedikit untuk bisa di ingat nanti di sudut sana.

selamanya...
pada seseorang yang telah berjuang membesarkanku yang seharusnya masih disini, ini adalah sedikit lagi luka yang tak pernah bisa hilang, selalu menemaniku pada setiap sujudku.