senja tadi seketika membawaku pada malam malam dahulu. Malam yang memendarkan semua cahaya, tak ada yang jelas, semua pandangan membiasakan apa yang kulihat saat itu. Aku masih ingat, mendengar mereka berbisik, mendengar bahasa yang terucap yang sungguh aku tak pernah menerimanya terucap, bahkan untuk kesekian kali nya.
kini, aku masih di liputi keraguan yang berakumulasi dari tahun ke tahun, kebimbangan yang berkelanjutan dan tak berhenti. akankah kau menemaniku? sanggup menerimaku? dan akan menyimpan masa-masa ini sampai nanti saat kita tua. Sampai saat nanti ketika aku atau kamu akan pergi dari dunia ini ?
cinta?
yang kuharapkan adalah kebahagiaan ketika aku melihatmu, ketika mata ini lelah, ketika aku ingin bersandar saat lelahku, dan ketika bahagiaku bisa kita rasakan bersama selamanya.
Mengapa diwajahmu tak terukir itu ? selalu saja bersedih tak beralasan, begitu yang selalu kau ungkapkan dan sangat tersembunyi, dalam mata.
aku pun tak bisa membaca matamu...
bisa kah kau membuat ini berbeda? dari kesemuanya tentang janji hidup, dan tentang semua tentang aku dan kamu...